Translate Your Language

Kamis, 29 Maret 2012

Teman, Ingatkan aku....


Saudaraku..
jika hari ini aku lalai, tolong ingatkan aku tentang masaku yang sia-sia.
tentang kesibukanku dengan dunia.
tentang ajalku yang kelak akan tiba
tentang kesendirianku dalam tanah
tentang duniaku yang fana
tentang akhiratku yang kekal jua
saudaraku...
jika kau saudaraku, kau kan menegurku ketika aku khilaf & salah,
kau kan mengingatkanku jika aku alpha & lupa
kau kan memanggilku ketika aku menghilang menjauh
kau kan menjengukku ketika aku resah & payah
kau kan bersamaku ketika aku buntu & keliru
kau kan mendoakanku ketika aku telah tiada...
terimakasih saudaraku..
moga ALLAH berkahi urusan hidupmu
moga kita saling menasehati
saling faham & mengerti
karena itu adalah permata & mutiara
persahabatan...
save our ukhuwah..

Selasa, 27 Maret 2012

Contoh SKH (Satuan Kegiatan Harian)


SATUAN KEGIATAN HARIAN

  

Oleh : 

Mistriyanti (090111016)



PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2012


SATUAN KEGIATAN HARIAN
KELOMPOK            : B
SEMESTER/MINGGUAN  : II/ 1
TEMA                                    : LINGKUNGANKU
SUB TEMA                           : RUMAH
WAKTU                                 :




INDIKATOR

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALAT/SUMBER BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK

ALAT

HASIL




§  Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan berurutan (Na. 3)

§  Menyanyikan lagu-lagu keagamaan Na. 5)

§  Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan runtut (Bhs. 10)








§  Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan (Bhs. 15)










§  Meronce dengan berbagai media. Misal: (bagian tanaman, bahan bekas, karton, kain perca dll) (Fm. 24)





§  Mengelompokkan benda dengan berbagai cara yang diketahui anak. Misalnya: menurut warna, bentuk, ukuran, garis dll ( Kog. 1)



§  Menciptakan sesuatu dari bahan bekas (Sn. 22)











§  Menyebutkan bermacam-macam kata benda yang ada dilingkungan sekitar (Bhs. 9)

I.          KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT

·         Berbaris, berdoa, salam






·         Menyanyikan lagu “Siapa Tuhanmu”



·         Menceritakan kegiatan anak yaitu waktu tidur, waktu makan, dan kesekolah





II.       KEGIATAN INTI ± 60 MENIT

·           Area Bahasa

·      PT. Menyebutkan nama benda yang ada pada gambar yang ditunjukkan oleh guru



·           Area Fisik Motorik

·      DM/PT. Meronce menggunakan daun batang pepaya







·           Area Matematika

·      PT. Mencocokkan alat-alat kebersihan sesuai dengan pasangannya.




·           Area Fisik Motorik

·      DM/PT. Membuat mobil-mobilan dari kardus bekas

 

III.    ISTIRAHAT ± 30 MENIT

·         Bermain, mencuci tangan, berdoa, makan





IV.    KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT

·         PT. Menyebutkan alat-alat kebersihan yang ada dirumah. Misal: sapu, alat pel, sapu lidi dll

·         Mengulas kegiatan hari ini

·         Pesan-pesan guru

·         Doa

·         Salam dan pulang



































Gambar














Daun batang pepaya, benang













Majalah TK














Kardus bekas, lem, gunting








Alat permainan, sabun, air, serbet, bekal




Unjuk Kerja






Unjuk Kerja





Unjuk Kerja














Unjuk Kerja













Hasil Karya














Unjuk Kerja













Hasil Karya















Unjuk Kerja























Purwokerto,   Maret 2012                              

                                   

                     
             Mengetahui Kepala TK,                                            Guru Kelas,





____________________                                 ______________________

Kamis, 15 Maret 2012

UNTUKMU, PARA MEMPELAI DAN PENDIDIK SEJATI

Nasihat Cinta untuk Calon Orangtua

Yang pertama kali dilihat seorang bayi di dunia ini adalah rumahnya dan karib-kerabatnya. Terlukis jelas di benaknya, refleksi ertama dari kehidupan yang dia lihat pada keadaan orangtua dan cara merka mencari nafkah. Maka, terbentuklah pribadinya yang saat itu masih menerima segala sesuatu dan mudah terpengaruh oleh apa pun dalam entukan lingkungan pertama ini.

Imam al-Ghazali mengatakan, "Anak adalah amanat di tangan kedua orangtuanya. Hatinya yang suci adalah mutiara yang masih mentah, belum dipahat maupun dibentuk. Mutiara ini dapat dipahat dala bentuk apa pun, mudah condong kepada segala sesuatu. Apabila dibiasakan dan diajari denga kebaikan, maka dia akan tumbuh dalam kebaikan itu. Dampaknya, kedua orangtuanya akan hidup berbahagia di dunia dan di akhirat. Semua orang dapat menjadi guru dan pendidiknya. Namun apabila dibiasakan dengan keburukan dan dilalikan---seperti dilalaikannya hewan---pasti si anak akan celaka dan binasa. Dosanya akan melilit leher orang yang seharusnya bertanggung jawab atasnya dan menjadi walinya, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Setiap anak dilahirkan di atas fitrahnya. Kedua orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi atau Nasrani."

Jadi, Bapak dan Ibu adalah dua unsur yang sangat penting. Mereka berdua mengirimkan anak untuk menempuh pendidikan di sekolah-sekolah khusus---atas nama belajar dan menuntut ilmu---adalah kebinasaan bagi si anak apabila keduanya kurang memerhatikannya. Seperti juga melalaikannya adalah jalan untuk menghancurkannya, na'udzu billah.

Di sini Abul 'Ala mengisyaratkan dengan syairnya:
Seorang anak tumbuh dewasa di antara kita
Sesuai dengan apa yang dibiasakan oleh bapaknya
Seorang pemuda tidaklah beragama dengan begitu saja
Kerabatnyalah yang membiasakannya beragam

"Apabila rumah memiliki semua pengaruh ini pada anak, maka wajib hukumnya merealisasikan tujuan sebenernya, yaitu si anak harus diliputi oleh segala sesuatu yang dapat menumbuhkan ruh keagamaan dan kebaikan dalam dirinya."

To be Contuined,,,,
Bagaimanakah sikap yang baik bagi calon orangtua kepada anak, tunggu lanjutannya ya.
Di kutip dari Prophetic Parenting Cara Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam Mendidik Anak

Semoga Bermanfaat...

Jumat, 09 Maret 2012

Inilah Karya Mahasiswi Paud Universitas Muhamnadiyah Purwokerto Angkatan 2009


MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN RASA


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Pengembangan Motorik halus Anak Usia Dini
Disusun oleh:
Addiyanah Aktavia (0901110004) Desi Purwanti (0901110012) Ilva Dwi Mulyana (0901110017) Arum Wulansari (0901110006) Putri Urip Rahayu (0901110045) Mistriyanti (0901110016) Anik Hendrawati (0901110042) Tri Ismani Udji (09011100) Dewi Ngesti (0901110001) Sumini (0901110003) Azizatul Millah (0901110044) Evi Larasati (0801110019)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Mengembangkan Motorik Halus Anak melalui Permainan Plastisin Rasa". Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kompetensi Mengajar 2.

Penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan ucapan terima kasih sepenuhnya kepada bu Melati Ismi Hapsari.,M.Pd. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Metodologi Pengembangan Motorik Halus.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, maka saran dan kritik yang dapat menyempurnakan makalah ini akan penulis terima.

Terlepas dari kesempurnaan itu, penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini.

Purwokerto, 28 November 2011



Penyusun  


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang perlu dikembangkan, karena motorik halus terkait pada persiapan kemandirian anak. Oleh karena itu perkembangan motorik halus anak usia dini perlu dioptimalkan dengan memberikan stimulus – stimulus yang direfleksikan melalui kegiatan – kegiatan bermain sesuai dengan karakter nak usia dini yaitu bermain sambil belajar, belajar seraya bermain. Dan kegiatan permainan untuk mengembangkan aspek motorik halus anak usia dini sangat beragam dan bisa diciptakan sendiri.

Namun pada kenyataannya sekarang ini di Taman Kanak – kanak guru kurang kreatif untuk memberikan kegitan permainan untuk anak dalam mengembangkan motorik halus. Dan kebanyakan hanya melalui kegiatan menggambar, mewarnai, melipat yang itu merupakan kegiatan monoton.

Oleh karena itu kelompok kami mencoba menciptakan kegiatan permainan baru untuk mengembangkan motorik halus anak. Jika biasanya anak – anak menempel dengan kertas dan membentuk dengan plastisin, kali ini kita menciptakan permainan baru yaitu menempel dengan plastisin membentuk suatu gambar. Dan kegiatan permainan ini kami namakan “Permainan Plastisin Rasa – rasa”.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah tujuan dari permainan plastisin rasa?
2. Apa saja bahan dan alat yang dibutuhkan dalam permainan plastisin rasa?
3. Bagaimana langkah-langkah/prosedur dalam pembuatan plastisin rasa?
4. Bagaimana cara permainan dengan menggunakan plastisin rasa?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari plastisin?

BAB II PERMAINAN PLASTISIN RASA

A. Tujuan Permainan
Tujuan dari permainan ini adalah:
1. Mengoordinasikan jari-jari tangan
Saat melakukan permainan ini anak dituntut untuk meremas, membentuk, dan lain sebagaainya. Agar mendapatkan hasil yang diharapkan maka diperlukan koordinasi yang baik antar jari- jari tangan.
2. Melenturkan otot-otot jari tangan
Alasan permainan ini dapat melenturkan otot- otot jari- jari tangan, karena di saat anak membuat adonan plastisin anak akan melakukan kegiatan meremas.
3. Melatih keuletan dan kesabaran
Dalam permainan plastisin rasa- rasa ini anak akan belajar cara membuat plastisin itu sendiri. Sehingga anak akan mencampur bahan dan mengaduk bahan tersebut mengggunakan tangannya dengan pelan sampai bahan adonan itu lembut dan tidak lengket. Dari proses itu maka anak telah dilatih untuk ulet dan sabar.
4. Melatih kekuatan
Dalam proses pembuatan plastisin ada proses dimana anak harus membanting- banting adonan agar adonan itu bisa lebih padat dan menjadi karet. Dalam proses itu anak dituntut untuk mengeluarkan tenaga yang dia miliki agar mendapatkan hasil yang optimal.
5. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak
Di dalam permainan ini anak di minta untuk untuk menggambar sesuatu yang nantinya akan di tempel dengan plastisin rasa. Maka anak pastinya akan berimajinasi tentang banyak hal dan mengeluarkan kreativitasnya.
6. Mengenalkan warna
Dalam permainan ini anak akan di kenalkan dengan berbagai macam warna yang di dapat dari bahan- bahan alami sehingga dapat digunakan anak dengan aman. Karena tidak mengandung bahan- bahan yang berbahaya.

B. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Bahan yang digunakan dalam permainan ini adalah:
- Tepung terigu
- Tepung maizena
- Garam secukupnya
- Air
- Minyak sayur/zaitun
Bahan pewarna plastisin adalah:
- Jeruk
- Pandan
- Strawberi
- Susu bubuk (coklat dan putih)
- Kunyit
Alat alat:
- Baskom
- Baki
- Gelas
- Sendok
- Plastik
- Saringan
- Kertas gambar
- Alat tulis

C. Langkah-langkah/Prosedur
Langkah-langkah/prosedur membuat plastisin adalah:
1. Masukkan tepung terigu, maizena, dan garam dalam 1 baskom. beri air sedikit demi sedikit, uleni sampai adonannya lembut dan seperti karet.
2. Beri minyak,uleni lagi sampai benar-benar lembut.
3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. masing-masing bagian diberi 1-2 tetes pewarna, uleni sampai tercampur rata.
4. Simpan di tempat yang sejuk.

D. Petunjuk Permainan
Petunjuk dalam permainan ini diantaranya :
1. Pertama guru harus menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam pembuatan plastisin rasa ini.
2. Kondisikan anak agar dapat melakukan kegiatan ini dengan baik.
3. Guru memberikan contoh cara pembuatan plastisin ini pada anak dan mintalah anak untuk meniru apa yang tadi dilakukan guru.
4. Setelah plastisin siap.
5. Ajaklah anak untuk mengambil selembar kertas gambar dan alat tulisnya.
6. Mintalah anak untuk mengambar sesuatu sesuai keinginan mereka.
7. Setelah itu tempel gambar itu dengan plastisin rasa sesuai dengan warna dan bentuk gambar yang sudah dibuat.

E. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari plastisin rasa adalah
1. Plastisin ini lebih aman bagi anak. Karena terbuat dari bahan-bahan yang alami.
2. Lebih hemat dari plastisin yang dijual di toko ( harga terjangkau ).
3. Lebih menyenangkan dan memberikan pengalaman yang lebih nyata.
Kekurangan dari plastisin rasa ini adalah
1. Walaupun ini adalah plastisin rasa, akan tetapi pada kenyataannya rasa dari plastisin ini adalah asin.
2. Plastisin ini harus disimpan di tempat yang sejuk agar tidak berminyak.
3. Dalam proses pembuatannya dimungkinkan sekali membuat anak menjadi sulit dikondisikan dan keadaan kelaspun akan sedikit berantakan.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Permainan ini adalah sebuah permainan yang dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini khususnya anak yang berusia 5- 6 tahun. Manfaat dari permainan ini adalah anak dapat mengetahui dengan jelas cara membuat plastisin sendiri tanpa harus membeli di toko. Selain itu, permainan ini dapat melemaskan otot- otot jari tangan anak sehingga dapat membantunya dalam kemampuan softskill anak.

B. SARAN
Dengan dibuatnya plastisin rasa ini, diharapkan para guru dan pendidik anak usia dini lainnya untuk dapat mengeluarkan kemampuan kreativitasnya dalam membuat alat dan bahan dalam kegiatan pembelajaran anak. Sehingga para guru dapat membuat memberikan alat pembelajaran yang aman untuk anak dan selain itu juga dapat menghemat pengeluaran kelas ataupun sekolah.

Lampiran 1
Contoh Permainan Plastisin Rasa

Siapkan Plastisin rasa


Gambar pola yang diingankan, misal: buah jeruk


Tempelkan plastisin sesuai pola


Plastisin sudah hampir sesuai pola


Plastisin sedang diselesaiakan sesuai pola


Plastisin sudah sesuai pola


Contoh lain permaianan plastisin berdasarkan pola Contoh pola Plastisin


Penempelan plastisin sesuai pola


Pola setelah penempelan plastisin


Plastisin hampir sesuai pola


Gambar Strawbery yang sudah siap di pajang


Contoh lain permaianan Plastisin berdasarkan pola












Gambar pohon yang sudah siap di pajang



Ini Foto-Foto Waktu Pembuatan Plastisin Rasa










Inilah karya-karya kami semoga bermanfaat untuk para pembaca,, 
Oya,, saya tidak ada difoto itu, karena saya yang memfoto...
Jangan lupa comentny ya??? (kritik dan saran)
Jazzakumulloh khoir wa afwan......